jan 17, 1948 - Perjanjian Renville

Description:

1 untuk kau 1 untuk aku
2 untuk kau 2 untuk aku


Negosiasi di Kapal Amerika Syarikat, USS Renville

WP Akma Jofri, [4/15/2022 12:54 PM]
Linggadjati Agreement - In July, 1946, Acting Governor-General of the Dutch East Indies Hubertus van Mook organised a conference in Malino at which representatives from Borneo and eastern Indonesia backed the proposal for a federal United States of Indonesia with links to the Netherlands.

WP Akma Jofri, [4/15/2022 12:59 PM]
Belanda mengingkari kesepakatan dalam Perjanjian Linggarjati tersebut dengan melancarkan agresi militer pertama pada 21 Juli 1947.

Perjanjian Renville merupakan perjanjian politik yang dimenterai oleh Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu antara Belanda, yang berusaha untuk menubuhkan semula tanah jajahannya di Asia Tenggara, dan Republikan Indonesia yang ingin mendapatkan kemerdekaan Indonesia semasa Revolusi Nasional Indonesia . Disahkan pada 17 Januari 1948, perjanjian itu merupakan percubaan yang tidak berjaya untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul berikutan Perjanjian Linggarjati 1946.

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang diusulkan Amerika Serikat bahwa Dewan Keamanan akan menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda secara damai dengan membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Belgia yang dipilih oleh Belanda, Australia yang dipilih oleh Indonesia, dan Amerika Serikat yang disetujui kedua belah pihak.

Setelah disepakati pada 17 Januari 1948 perjanjian Renville memuat beberapa persetujuan, yaitu:

1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.

2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.

3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Dampak dari peristiwa ini melahirkan sebuah pemberontakan oleh Kartosuwiryo dan pasukannya yang tidak ingin keluar dari Jawa Barat yang saat itu berada di kekuasaan Belanda untuk mendirikan Negara Islam Indonesia

Golongan kiri yang selama awal kemerdekaan ditempatkan dalam struktur pemerintahan mulai tersingkir. Tersingkirnya golongan kiri merupakan cikal bakal terjadinya pemberontakan PKI di Madiun pada 18 September 1948

Wilayah Indonesia (Warna Merah) melalui Perjanjian Renville

Added to timeline:

Date: