may 25, 624 - Ali kahwin Fatimah
Description:
1 Dzulhijjah, 2 H. Hari pernikahan dan menetapnya Fatimah sa di rumah Ali as
Friday
Dhul Hijjah 1, 2
is converted to
May 25, 624
Banyak orang yang melamar Sayidah Fatimah az-Zahra, tetapi pada akhirnya beliau menikah dengan Imam Ali as. Setelah pemerintahan Islam dibentuk atas pimpinan Nabi saw di Madinah, Fatimah sa mendapatkan penghormatan dan kedudukan istimewa di kalangan kaum Muslimin.[27] Selain itu, segala kecintaan Nabi Muhammad saw tercurah pada Fatimah sa.[28] Dan karakteristiknya dibanding kaum wanita pada zamannya [29] menarik simpati sebagian kaum muslimin untuk menikah dengan putri Nabi saw.[30] Banyak kalangan dari pembesar Quraisy yang lebih dahulu memeluk Islam dibanding orang lain atau mempunyai kekuatan finansial yang baik mencoba meminang Fatimah sa.[31] Imam Ali as, Abu Bakar, Umar [32] dan Abdurrahman bin Auf[33] termasuk diantara orang-orang yang meminang Fatimah sa. Semua peminang selain Ali as ditolak oleh Nabi saw.[34] Nabi saw dalam menjawab mereka berkata: "Pernikahan Fatimah adalah urusan langit dan membutuhkan keputusan dan hukum Tuhan".[35] Dalam sebagian tempat juga disinggung tentang ketidakrelaan Fatimah sa akan perkawinan dengan orang-orang yang telah datang meminangnya.[36]
Karena Ali as memiliki hubungan keluarga dengan Nabi saw dan menyaksikan dari dekat karakteristik akhlak dan agama Fatimah sa, maka ia sangat mendambakan dapat menikah dengan Fatimah.[37] Namun, ahli sejarah menuturkan bahwa Ali as tidak memperkenankan dirinya untuk meminang putri Nabi saw.[38] Sa'ad bin Mu'adz menyampaikan masalah ini pada Nabi saw dan ia menyetujui lamaran Ali as[39] serta menjelaskan keinginan Ali as, ciri-ciri perilaku dan keutamaannya kepada Fatimah sa yang disambut dengan senang hati olehnya.[40]
Ali as sebagaimana Muhajirin Madinah yang lain, pada bulan-bulan awal setelah hijrah tidak memiliki kondisi ekonomi yang baik dan menghadapi kesulitan untuk membayar maskawin yang telah disepakati . [41] Oleh karenanya, atas saran dan nasehat Nabi saw, ia menjual atau mengadaikan baju perangnya untuk mahar Sayidah Fatimah sa.[42] Acara akad pernikahan Ali as dan Fatimah sa dilangsungkan di masjid dan dihadiri oleh kaum muslimin. [43] Terkait tahun acara akad nikahnya terdapat perbedaan pendapat. Mayoritas sumber menyebutkan tahun ke-2 H/623 .[44] Resepsi pernikahannya diselenggarakan setelah perang Badar pada bulan Syawal atau Dzulhijjah tahun ke-2 H/623. [45]
Added to timeline:
Date: