33
/it/
AIzaSyAYiBZKx7MnpbEhh9jyipgxe19OcubqV5w
August 1, 2025
3478125
905909
2

Putra-Putri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam: Abdullah Ibn Muhammad (4; Meninggal Ketika Kecil) (c. 611 M – 8 SH / 615 M) (1 gen 611 anni – 1 gen 615 anni)

Descrizione:

Abdullah ibn Muhammad
(Meninggal Ketika Kecil) Ꞁ

Abdullah ibn Muhammad (Arab: عبدالله بن محمد; Julukan, طيب, Thayyib, Baik atau طاهر, Thahir, Bersih/murni) adalah anak kedua dari nabi Islam Muhammad dan istrinya, Khadijah. Qasim bin Muhammad adalah saudara tertua, ia meninggal semasa ia masih kecil pada tahun 615 Masehi.

Biografi Putra Rasulullah, Abdullah Ibn Muhammad

Posted by Abu Maryam: Abdullah adalah putra Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dari istri beliau Khadijah Radiyallahu ‘anha. Abdullah lahir setelah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam diangkat menjadi Rasul. Hampir seluruh literatur sejarah sepakat mengenai hal ini. Karena itu Abdullah dijuluki ath-thayyib (yang baik) dan ath-thahir (yang suci), karena dilahirkan dalam Islam. Ada riwayat menyebutkan namanya Thahir, bukan Thayyib. Pendapat ini dibenarkan sebagian ulama. Ia meninggal sebelum usianya mencapai 2 (dua) tahun. Kematian Abdullah membuat salah seorang musyrik Makkah mengejek Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menyebut Beliau Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai lelaki yang terputus (keturunannya, ed). Ejekan itu menyebar luas dikalangan kaum Quraisy hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan surah al-Kautsar sebagai bantahan bagi mereka, yaitu pada ayat ke-3:

Al Kautsar: “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”.

Ibnu Katsir berkata ayat ini turun berkenaan dengan al-‘Ash bin Wa-il. Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dari Yazid bin Rauman, dia berkata: “Al-‘Ash bin Wa-il jika disebut (perihal) Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, ia berkata: ‘Biarkanlah orang itu (Rasulullah), karena ia seorang yang tidak memiliki penerus (keturunan). Jika dia binasa, maka terputuslah penyebutannya’. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan surat ini”.

Dan dari ‘Atha’, ayat ini turun berkenaan dengan Abu Lahab. Hal itu terjadi saat putera Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam wafat. Kemudian Abu Lahab pergi kepada orang-orang musyrik seraya berkata: “Tadi malam Muhammad telah terputus”. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ayat ini berkenaan dengan hal tersebut3.

Berdasarkan urutan turunnya, al-Kautsar adalah surah ke-15. Rujukan terhadap kisah turunnya surah al-Kautsar ini dapat ditemukan dengan mudah dalam literatur-literatur klasik. Ibnu Sa’d misalnya, dengan tegas menyebut bahwa surat ini turun setelah kematian Abdullah. Abul Hasan Ali an-Nisaburi juga menceritakan seorang lelaki Quraisy yang berkata: “Jangan pedulikan Muhammad. Ia seorang lelaki yang terputus dan tidak memiliki penerus. Setelah meninggal, ia akan dilupakan orang dan kalian akan bisa beristirahat dengan tenang”. Dan setiap kali bertemu Rasulullah ﷺ, lelaki ini selalu bilang, “Aku sungguh membencimu. Engkau lelaki yang terputus”.

Yang jelas Rasulullah dan Khadijah radiyallahu ‘anha sempat bergembira ketika dikaruniai masing-masing dari kedua anak laki-laki ini (Abdullah salah satunya, ed). Pada masa itu, orang tua pada umumnya menganggap anak laki-laki sebagai tempat meletakkan harapan dan cita-cita. Karena itu, kematian anak itu adalah pukulan yang teramat berat bagi Rasulullah dan Khadijah radiyallahu ‘anha. Tetapi keduanya bersabar dan berserah diri kepada Allah. Mereka sadar bahwa ada hikmah tersembunyi di balik takdir Allah ini.

Rujukan:

1 . Al-Fushuul fii Siirah Ar-Rasul ﷺ (Terjemahan: Sejarah Nabi Muhammad), Hal.184; Penerbit At-Tibyan

2. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsiir (Terjemahan: Tafsir Ibnu Katsir), Jil. 10, Hal. 457-458; Pustaka Imam Asy-Syafi’i

3Khadijah Ummul Mu’minin Nazharat Fi Isyraqi Fajril Islam (Terjemahan: Khadijah True Love Story Of Muhammad), Hal. 324; Penerbit Pena

Aggiunto al nastro di tempo:

Data:

1 gen 611 anni
1 gen 615 anni
~ 4 years

Immagini: