33
/it/
AIzaSyAYiBZKx7MnpbEhh9jyipgxe19OcubqV5w
August 1, 2025
1231395
366982
2

Mohammad Hatta bergabung dengan Perhimpunan Indonesia (PI). (1 gen 1922 anni – 1 gen 1930 anni)

Descrizione:

Pada tanggal 5 September 1921, Mohammad Hatta pindah ke Rotterdam, Belanda. Beliau akhirnya memperoleh beasiswa dari Yayasan van Deventer, berkat kerja keras dan kegigihannya. Pada tanggal 19 September 1921, ia resmi menjadi siswa dari sekolah "Handelshogeschool" atau Sekolah Tinggi Bisnis di Rotterdam, Belanda. Pada tanggal 12 September 1921, Nazir Sutan Pamontjak menawari beliau untuk bergabung dengan organisasi Indische Vereeniging yang awalnya didirikan pada tahun 1908. Indische Vereeniging merupakan suatu organisasi mahasiswa Hindia Belanda di Belanda, dan beliau pun menerimanya. Namun, pada tanggal 19 Februari 1922, organisasi tersebut berganti nama menjadi Indonesische Vereeniging, yang merupakan organisasi pergerakan kemerdekaan. Saat ketiga tokoh Indische Partij (Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker, dan Tjipto Mangunkusumu) bergabung dengan Indische Vereeniging, namanya berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Perhimpunan Indonesia atau yang dikenal sebagai "PI". Perhimpunan Indonesia mempunyai tujuan untuk mengurus kepentingan bersama orang-orang perantauan Indonesia. Mereka ingin memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya bertanggung jawab pada rakyat Indonesia. Tempat ini juga merupakan tempat dimana para tokoh bertukar pikiran mengenai situasi yang sedang dihadapi tanah air. Pada tahun 1922, beliau dipilih menjadi bendahara PI. Pada tahun 1925, ia diangkat menjadi ketua PI. Saat terpilih menjadi ketua, ia membacakan pidato inagurasi atau pelantikan resmi yang berjudul "Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan Kekuasaan". Dalam pidatonya, ia menganalisa struktur ekonomi dunia pada saat itu, berdasarkan landasan kebijakan non-kooperatif. Ia pun terus dipilih menjadi ketua hingga tahun 1930. Pada tahun 1926, ebagai ketua PI, beliau memimpin delegasi Kongres Demokrasi Internasional untuk perdamaian di Berville, Perancis. Ia menggunakan kesempatan itu untuk mengenalkan Indonesia pada organisasi-organisasi internasional. Pada tahun 1927, ia bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme dan Kolonialisme di Belanda dan berkenalan dengan seorang aktivis India bernama Jawaharhal Nehru. Karena ketahuan menjelek-jelekan Belanda, demi membela rakyat Hindia Belanda, beliau ditangkap oleh polisi Belanda pada tanggal 22 Maret 1928, bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul madjid Djojodiningrat, tetapi ia pun dibebaskan setelah membacakan pidato pembelaan berjudul, Indonesia Free.

Aggiunto al nastro di tempo:

Data:

1 gen 1922 anni
1 gen 1930 anni
~ 8 years

Immagini: